Liburan Asian Games 2018

Liburan Asian Games 2018
Oleh: Shabha Khalisha Angky (35)-8B

Kami libur Asian Games dari tanggal 17 Agustus karena kebetulan sedang hari kemerdekaan Indonesia. Selama berhari-hari, aku bosan dan pusing juga karena harus mengerjakan e-learning sebenarnya, hanya saja semuanya terbayar tanpa sia-sia karena semua kegiatan menjadi seru dan menegangkan selama kegiatan Asian Games berlangsung.

Pada hari Sabtu, 18 Agustus, aku sangat menyayangkan tidak bisa menonton opening ceremony secara langsung maupun di televisi karena ada acara keluarga saat itu. Jujur saja, aku terkagum-kagum dengan line-upacara yang disusun dengan sedemikian rupa. Aku pun agak menyesal karena lupa streaming opening ceremony.



Dimulai dari hari pertama yang diawali dengan kebingungan karena bangun agak kesiangan dan bener-bener nggak tau kalo passwordnya diganti, e-learning dimulai dengan mata pelajaran agama, PPKN, dan Bahasa Indonesia. Untuk hari pertama ini, materinya pun belum terlalu sulit, jadi kepalaku masih belum panas haha. 

Dilanjut hari kedua dengan mata pelajaran matematika, aku ini sebenarnya suka matematika tetapi hanya saat aku mengerti dan bisa menemukan hasilnya, tapi kalau tidak mengerti ya pusing banget lah. Untung kakak aku masih baik hati mau ngejelasin yang aku nggak ngerti dan bikinin aku indomie, ga sehat banget ya. Lalu IPA dan IPS, sebenarnya dua pelajaran ini nggak susah-susah banget soalnya udah dijelasin selama jam pelajaran di kelas jadi aku mengerti.

Hari ketiga kita merayakan Hari Raya Idul Adha, aku hanya bisa ikut memeriahkan dan membantu ibu menyiapkan ketupat beserta lauk pauknya karena kebetulan aku sedang halangan. Setelah itu ibuku pergi ke masjid untuk ikut serta potong kurban, kami di rumah diperintahkan untuk siap-siap mengunjungi rumah nenek yang selalu ramai saat hari raya. Sesampainya di rumah nenek kami bersilaturahim kepada keluarga besar disana.

Hari Kamis dimulai dengan pelajaran prakarya, seni budaya, dan bahasa Inggris. Awalnya kita semua bingung karena pelajaran seni budaya tidak ada, ternyata tugasnya menyusul jadi kami sempat memiliki jam kosong karena tidak ada tugas. 

Hari esoknya dimulai dengan BTIK, awalnya aku bingung harus membuat apa karena di website e-learning maupun wijayalabs.com tidak ada. Sampai akhirnya di grup chat angkatan ada yang memberi tahu kami harus mengerjakan apa, diakhiri dengan pelajaran olahraga.

Hari Sabtu dan Minggu aku gunakan dengan sebaik-baiknya untuk istirahat haha, entah kenapa aku bosan dan lelah banget padahal seharian cuma makan-tidur doang.

Hari Seninnya dimulai dengan ulangan agama, awalnya aku kaget soalnya beneran gak ada persiapan, akhirnya aku pasrah dengan kapasitas otak seadanya buat ngerjain. Ditambah ulangan PPKN, aku beneran pusing soalnya PPKN termasuk pelajaran yang aku benci di urutan ke-2. Jam terakhir kita mendapat tugas video yang serupa dengan IPS dan Bahasa Inggris, karena kelompokku belum menonton jadi aku anggap itu jam kosong.

Besoknya aku menonton artistic swimming jam 10 pagi, untuk menghindari kemacetan aku dan keluargaku berangkat dari pagi. Sehingga, aku mengerjakan e-learningdi mobil, faktor terburu-buru aku lupa bawa buku, kertas coret-coretan, serta alat tulis. Untungnya kakakku membawa tas lesnya yang masih berisi buku tulis dan tempat pensil hehe. Sambil menunggu yang lain, aku mengerjakan IPA yang kebetulan ulangan dan bermateri fisika itu. Untungnya temanku datang dan kami masuk ke dalam Gelora Bung Karno, didalam venuebanyak sekali penonton disitu dan atlet-atletnya keren! 




Tidak lupa kami merekam segala sesuatu yang kami butuhkan untuk bahan materi dan mewawancarai penonton disana. Kami kebetulan mendapatkan turis dari USA, jadi kami belajar banyak darinya, dan dia pun sangat ramah, dia memberi tahu segala sesuatu jika ada yang salah dan membenarkannya. Kami sempat menonton pertandingan yang disiarkan di sekitar patung Ir. Soekarno. Kami pun berpisah dan aku menyusul keluargaku yang menunggu di fx Sudirman, selagi makan siang aku mengerjakan e-learning IPS.

Esok harinya aku mengerjakan prakarya, tapi seni budaya ini sulit sekali, dengan segala niat akhirnya jadi sekitar jam 1 kurang. Lalu kami membuat tugas Bahasa Inggris, walaupun aku bertanya kepada teman-teman karena aku kurang mengerti.

Hari terakhir aku lagi-lagi bingung dengan tugas BTIK, dilanjut pelajaran PJOK, sebenarnya materinya tentang Asian Games, jadi aku tertarik mengerjakannya dan aku menumpahkan segala pendapatku disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudik + Dufan + Wanna One = PERFECT!

Wisata Edukasi Kelas 7

MPLS di SMP Labschool